Pembangkitan Energi Listrik Djiteng Marsudi Pdf 188l [TOP]
Download ::: https://urllio.com/2tvu2I
Pembangkitan Energi Listrik: Buku Teks Karya Djiteng Marsudi
Pembangkitan Energi Listrik adalah buku teks yang ditulis oleh Djiteng Marsudi, seorang ahli dan praktisi di bidang kelistrikan. Buku ini menjelaskan proses pembangkitan energi listrik, jenis-jenis pusat listrik, instalasi listrik pada pusat listrik, masalah utama dalam pembangkitan energi listrik, sistem interkoneksi, sistem penyediaan energi listrik dan mutu energi listrik, manajemen pembangkitan energi listrik, dan pengembangan pembangkitan energi listrik di Indonesia[^1^].
Buku ini ditujukan untuk mahasiswa teknik elektro, teknik mesin, dan teknik industri yang mempelajari mata kuliah pembangkitan energi listrik. Buku ini juga bermanfaat untuk para insinyur, teknisi, dan operator yang bekerja di sektor kelistrikan. Buku ini memiliki pendekatan yang praktis dan kontekstual dengan kondisi Indonesia. Buku ini juga dilengkapi dengan gambar, tabel, diagram, rumus, contoh soal, dan latihan soal yang membantu pemahaman pembaca[^1^].
Buku Pembangkitan Energi Listrik dapat diunduh dalam format PDF dengan ukuran file 188 MB. Untuk mengunduh buku ini, silakan kunjungi situs web Perpustakaan Universitas Indonesia[^1^] atau situs web ResearchGate[^2^]. Buku ini juga tersedia dalam format teks yang dapat dibaca secara online di situs web Scribd[^3^].
Sumber:
Pembangkitan energi listrik / Djiteng Marsudi
(PDF) DIKTAT PEMBANGKIT ENERGI LISTRIK dan LAB - ResearchGate
Pembangkitan Energi Listrik Djiteng Marsudi PDF Download PDF PDF - Scribd
Jenis-jenis pembangkit listrik Berdasarkan sumber energi yang digunakan, pembangkit listrik dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, antara lain: 1. Pembangkit listrik tenaga air (PLTA) PLTA adalah pembangkit yang mengandalkan energi potensial dan kinetik dari air untuk menghasilkan energi listrik. Air yang mengalir dari ketinggian tertentu akan memutar turbin air yang terhubung dengan generator. Contoh PLTA di Indonesia adalah PLTA Saguling, PLTA Cirata, dan PLTA Jatiluhur[^1^]. 2. Pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) PLTU adalah pembangkit yang menggunakan uap air sebagai tenaga penggerak turbin. Uap air dihasilkan dari pemanasan air oleh bahan bakar seperti batubara, minyak bumi, gas alam, atau biomassa. Contoh PLTU di Indonesia adalah PLTU Suralaya, PLTU Paiton, dan PLTU Tanjung Jati[^1^]. 3. Pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) PLTN adalah pembangkit yang memanfaatkan reaksi fisi nuklir untuk menghasilkan panas dan uap air. Uap air kemudian digunakan untuk memutar turbin dan generator. Contoh PLTN di dunia adalah PLTN Fukushima, PLTN Chernobyl, dan PLTN Three Mile Island[^1^]. 4. Pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) PLTS adalah pembangkit yang menggunakan sel surya untuk mengubah energi cahaya matahari menjadi energi listrik. Sel surya terdiri dari bahan semikonduktor yang dapat melepaskan elektron ketika terkena cahaya. Contoh PLTS di Indonesia adalah PLTS Kupang, PLTS Sumba, dan PLTS Bali[^2^]. 5. Pembangkit listrik tenaga angin (PLTB) PLTB adalah pembangkit yang menggunakan kincir angin untuk mengubah energi kinetik angin menjadi energi listrik. Kincir angin terdiri dari bilah-bilah yang dipasang pada poros yang terhubung dengan generator. Contoh PLTB di Indonesia adalah PLTB Sidrap, PLTB Jeneponto, dan PLTB Sukabumi[^2^].
Keuntungan dan kerugian pembangkit listrik Setiap jenis pembangkit listrik memiliki keuntungan dan kerugian masing-masing. Berikut ini adalah beberapa contohnya: 1. Keuntungan pembangkit listrik tenaga air (PLTA) - Tidak menghasilkan polusi udara atau gas rumah kaca - Dapat menyimpan air untuk keperluan irigasi atau pengendalian banjir - Dapat mengatur kapasitas pembangkitan sesuai dengan permintaan listrik 2. Kerugian pembangkit listrik tenaga air (PLTA) - Membutuhkan lahan yang luas untuk membuat bendungan atau waduk - Dapat merusak ekosistem sungai atau daerah sekitarnya - Dapat terpengaruh oleh musim hujan atau kemarau 3. Keuntungan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) - Memiliki kapasitas pembangkitan yang besar dan stabil - Dapat memanfaatkan bahan bakar yang melimpah dan murah - Dapat dibangun di berbagai lokasi 4. Kerugian pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) - Menghasilkan polusi udara atau gas rumah kaca yang tinggi - Membutuhkan air sebagai pendingin atau penghasil uap - Dapat menimbulkan limbah padat atau cair yang berbahaya 5. Keuntungan pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) - Menghasilkan energi listrik yang besar dengan bahan bakar yang sedikit - Tidak menghasilkan polusi udara atau gas rumah kaca - Memiliki umur operasi yang panjang 6. Kerugian aa16f39245